Menu

Mode Gelap
Negara Intip Kamar Tidur Orang? Nikah Beda Agama Menurut Rocky dan Ade di MK Biaya Politik Mahal, UU Pileg dan Pilpres Diuji Seorang Warga di MK Indonezijski Vikend 2022 Digelar Selama 2 Hari Kepada Jokowi Presiden Korsel Sampaikan Kekhawatiranya Ancaman Nuklir Dari Korut Pembangunan Huntap Tahap II Pasca Bencana Sulteng Oleh Kementerian PUPR

Berita Terbaru · 28 Agu 2022 WIB ·

1.900 Ha, Bendungan Tiu Suntuk NTB Ditargetkan Selesai Akhir Tahun 2023


					Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air terus membangun sejumlah bendungan di Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam rangka mendukung produksi pertanian yang berkelanjutan khususnya di NTB sebagai salah satu lumbung pangan nasional. Salah satu bendungan yang dibangun yaitu Bendungan Tiu Suntuk yang berlokasi di Kabupaten Sumbawa Barat, NTB. Perbesar

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air terus membangun sejumlah bendungan di Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam rangka mendukung produksi pertanian yang berkelanjutan khususnya di NTB sebagai salah satu lumbung pangan nasional. Salah satu bendungan yang dibangun yaitu Bendungan Tiu Suntuk yang berlokasi di Kabupaten Sumbawa Barat, NTB.

SAMPULNUSANTARA.COM – Dilansir dari pu.go.id Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air terus membangun sejumlah bendungan di Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam rangka mendukung produksi pertanian yang berkelanjutan khususnya di NTB sebagai salah satu lumbung pangan nasional. Salah satu bendungan yang dibangun yaitu Bendungan Tiu Suntuk yang berlokasi di Kabupaten Sumbawa Barat, NTB.

“Kunci pembangunan di NTB adalah ketersediaan air. Dengan adanya suplai air yang kontinu dari bendungan, petani yang sebelumnya hanya satu kali tanam setahun, bisa bertambah menjadi 2-3 kali tanam,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Bendungan Tiu Suntuk merupakan salah satu dari 6 bendungan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dibangun di NTB. Di samping Bendungan Tiu Suntuk, lima bendungan lainnya yakni Bendungan Tanju, Bendungan Mila, Bendungan Meninting, Bendungan Bintang Bano, dan Bendungan Beringin Sila.

Dengan kapasitas tampungan 55,90 juta m3 dan luas genangan 312,09 Ha, Bendungan Tiu Suntuk nantinya akan mampu menyuplai air baku sebesar 68 liter/detik dan menyuplai air bagi daerah irigasi seluas 1.900 Ha (Existing 1.370 Ha dan Exstensifikasi 530 Ha) yang mencakup wilayah Kecamatan Taliwang dan Kecamatan Brang Ene. Kedua kecamatan tersebut dinilai memiliki lahan/areal pertanian yang cukup luas, namun sebagian besar lahannya sudah mengalami penurunan kinerja karena kekurangan suplai air.

Selain itu, bendungan ini juga dapat, potensi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) sebesar 0,81 MW, reduksi banjir sebesar 390 m3/detik khususnya di Kecamatan Taliwang yang merupakan daerah rawan banjir, serta potensi sebagai tempat konservasi, tempat pariwisata, dan perikanan darat.

Pembangunan Bendungan Tiu Suntuk dilakukan sejak Februari 2020 dengan biaya sebesar Rp1.277 miliar dan ditargetkan rampung pada Desember 2023. Pembangunan dilakukan dalam dua paket dimana Paket I dilaksanakan oleh PT Nindya Karya dan PT Bahagia Bangun Nusa (KSO), sedangkan Paket II oleh PT PP-Marfri (KSO).

Artikel ini telah dibaca 27 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Rifqinizamy: Nilai-nilai Empat Pilar Kebangsaan Sebagai Tameng Bernegara Menghadapi Pemilu 2024

15 Maret 2023 - 14:14 WIB

Lawatan ke Manado, Rifqinizamy Presidium MN KAHMI Bahas Pemilu 2024 dan Resesi

27 Februari 2023 - 21:02 WIB

Kader HMI Bang Rifqi Mantap Maju Di Pilgub Kalsel 2024

13 Februari 2023 - 06:10 WIB

10 Hari Lagi, Anies Baswedan Akan Berkunjung Ke Banjarmasin

5 Februari 2023 - 16:06 WIB

MRK Presidium MN KAHMI Disambut Hangat Kader HMI Bengkulu

26 Januari 2023 - 16:58 WIB

Kontroversi Pernyataan Rifqinizamy Tentang Gambut Raya, Ali: Jangan Kebakaran Jenggot, Rifqi Banyak Karya Untuk Banua

3 Januari 2023 - 14:45 WIB

Trending di Berita Terbaru