SAMPULNUSANTARA.COM – Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Selatan menggelar kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Moneva) Permodalan Wirausaha Pemula Penerima Bantuan Pemerintah, bertempat di Hotel Banjarmasin Internasional (HBI), Kamis (1/09/2022).
Kegiatan Moneva Permodalan Wirausaha Pemula Penerima Bantuan Pemerintah ini diikuti oleh 60 peserta dari 6 kabupaten kota yakni Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Hulu Sungai Selatan, Tapin dan Hulu sungai Tengah, yang mana mereka merupakan penerima bantuan wirausaha pemula tahun 2020 dan 2021.
Dalam sambutannya Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Selatan Gusti Yanuar Noor Rivai menyampaikan, bahwa kegiatan Moneva Permodalan Wirausaha Penerima Dana Bantuan Pemerintah program 2020 dan 2021 adalah sebagai implementasi dari peraturan menteri koperasi dan UKM RI No 18/PER/M.KUKM/3/2016 tentang pedoman UKM dan Keputusan Menteri Koperasi Dan Usaha Kecil Nomor 15 Tahun 2021 tentang Penetapan Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha.
Menurutnya sejak disalurkannya dana bantuan pemerintah bagi wirausaha pemula dari tahun 2017 sampai dengan 2021 kepada 185 wirausaha pemula dengan jumlah realisasi bantuan sebesar Rp. 2.005.000.000. untuk tahun 2021 wirausaha 30 orang dengan jumlah dana yang diterima sebesar 176 juta.
“Kami masih belum memiliki data akurat tentang perkembangan permodalan dan kinerja Usaha pemerintah yang telah disalurkan kepada wirausaha pemula,” ungkapnya.
Dalam pertemuan ini akan dijelaskan pula hal-hal yang menyangkut pelaporan yang harus dibuat oleh wirausaha pemula atau koperasi yang sudah mendapat dana agar dapat memberikan gambaran Apakah dana tersebut bermanfaat dan bisa berkembang dengan baik penambahan modal usaha dan tenaga kerjanya.
“Saya mengharapkan kepada saudara-saudara wirausaha pemula penerima bantuan pemerintah dapat memanfaatkan dana bantuan yang sudah diterima dan kiranya pula dapat menggali peluang usaha yang bisa dikembangkan untuk itu manfaatkanlah waktu dengan sebaik-baiknya pada acara ini,” tungkasnya.
Ditempat yang sama Nurul Hikmar Peserta Penerima bantuan wirausaha pemula tahun 2020 dan 2021 asal Hulu Sungai Selatan mengatakan, bahwa dalam menjalankan usaha yang dilakoninya merasa terbantu, untuk menambah modal pengembangan usaha agar lebih maju lagi.
“Menurut saya ini juga tantangan bagi kita para wirausaha, bagaimana memanfaatkan bantuan ini agar kedepan bisa berkembang lebih baik dan bisa berkonstribusi juga untuk memajukan perekonomian daerah,” pungkasnya.